Apartemen di Jakarta makin menjamur nih, sampai akhir kuartal pertama 2024 udah ada 10.232 unit. Ini termasuk apartemen servis baru Park Royal Serviced Suites yang baru dibuka. Sampai akhir 2025, bakal ada tambahan lebih dari 800 unit apartemen sewa baru.
Hampir separuh apartemen sewa di Jakarta ada di kawasan pusat bisnis (CBD) karena konektivitas dan akses ke pusat komersial yang oke banget. Selain itu, daerah ekspatriat di CBD dan Jakarta Selatan seperti Kemang, Cilandak, dan Pondok Indah juga banyak apartemen karena infrastrukturnya bagus.
Menurut laporan “Jakarta Property Market Insight Q1 2024” dari Leads Property, aktivitas sewa menurun karena banyak kontrak sewa yang habis dan pemilihan umum di Februari yang bikin pasar melambat sementara. Tapi, permintaan masih ada dari tamu korporat yang butuh akomodasi jangka pendek dan kegiatan MICE sebelum libur panjang Idulfitri 2024.
Akibatnya, tingkat okupansi turun jadi 60,85% di Q1 2024, turun 2,6 poin dari kuartal sebelumnya. Dari sisi harga, awal tahun ini dimanfaatin pemilik properti buat menyesuaikan harga sewa terutama yang tingkat keterisiannya tinggi.
Tapi, karena permintaan lesu, beberapa pemilik properti terpaksa nahan kenaikan harga atau bahkan turunin tarif buat menarik penyewa di pasar yang kompetitif. Rata-rata tarif sewa apartemen di Jakarta Q1 2024 sekitar S$20.90 per meter persegi per bulan, naik 0,4% dari kuartal sebelumnya.
Ke depannya, bakal ada tambahan pasokan dengan setidaknya 891 unit baru sampai akhir 2025. Lonjakan pasokan ini nunjukin minat tinggi dari pengembang buat penuhi kebutuhan akomodasi sewa di Jakarta, tapi bisa bikin persaingan ketat antara pemilik properti. Jadi, mereka perlu strategi harga yang menarik buat bersaing sama proyek baru yang masuk pasar.
Disadur dari cnbcindonesia.com