Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) nggak main-main nih, mereka siap banget buat demo di depan Kantor Ditjen Pajak Kemenkeu. Ini gara-gara pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11%-12% buat Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) di rusun atau apartemen.
“Setelah ini, apa tanggapan dari pemerintah tentang pajak ini yang kita keluhkan, tadi kan saya sudah bilang bisa saja kami turun ke jalan,” tegas Adjit Lauhatta selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) P3RSI usai konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Adjit juga bilang kalo penghuni rusun atau apartemen pada keberatan banget sama wacana kebijakan ini. Apalagi, menurut dia, banyak yang udah nunggak bayar IPL, jumlahnya bisa sampe 5%-6%.
“Misalnya dalam 1.000 unit, yang bayarnya enggak sampai 100 persen. Kalau kita tagih mereka lagi dengan PPN, waduh lalu siapa yang mau bayar PPN kalau mereka enggak bayar, taruhlah 5 persen enggak bayar, siapa yang mau tanggung?,” Adjit menambahkan.
FYI nih, IPL itu iuran buat pengelolaan lingkungan dan pelayanan sosial di rusun yang diurus sama penghuni bareng-bareng. Kalo di dalam unit bisa dikelola sendiri sama pemilik, tapi kalo buat bagian bersama, harus dikelola bareng-bareng lewat Perhimpunan Penghuni.
Disadur dari kompas.com