Mau Buka Kedai Kopi? Cek Dulu 5 Tips Andalan Ini!

Kopi udah lama jadi minuman favorit banyak orang di Indonesia. Dari warung sederhana sampai coffee shop modern, semua punya pasar masing-masing. Karena trend kopi makin naik, banyak orang tergoda buka kedai kopi. Tapi jangan asal ikut-ikutan, lo tetep butuh persiapan matang biar usaha nggak mandek di tengah jalan.

Kenapa Kedai Kopi?

Jumlah coffee shop di Indonesia terus naik drastis. Dari tahun 2016 yang cuma seribuan, di 2019 udah tembus hampir 3 ribu lebih. Nggak heran, karena konsumsi kopi juga terus naik tiap tahun. Apalagi sekarang makin gampang jualan lewat aplikasi online kayak Gojek, Grab, atau Shopee Food. Jadi, bisnis kopi jelas punya peluang gede kalau digarap serius.

5 Tips Buka Kedai Kopi

1. Konsep
Konsep itu nyawa kedai kopi. Kalau cuma kopi biasa, gampang banget tenggelam di tengah persaingan. Coba bikin konsep unik biar gampang diingat. Misalnya coffee shop plus show room alat kopi, atau konsep manual brew yang modalnya lebih kecil tapi punya ciri khas. Alatnya juga simpel: V60, french press, aeropress, sampai tubruk khas Indonesia.

2. Target Market
Abis tentuin konsep, lo mesti tau siapa target market lo. Kalau nyasar kelas menengah ke atas, pastikan kualitas kopi, pelayanan, dan suasana kedai premium. Kalau targetnya menengah ke bawah, harga harus ramah kantong tapi tetap layak. Target market ini bakal nentuin strategi harga, menu, bahkan gaya komunikasi lo sama pelanggan.

3. Menu
Jangan cuma kopi doang. Tambahin variasi minuman non-kopi kayak teh, coklat, smoothies, atau minuman kekinian. Biar makin rame, kasih camilan kayak brownies, gorengan, sampai makanan berat ringan kayak Indomie atau roti bakar. Tapi tetap sesuaikan sama daya beli di sekitar. Jangan salah harga—kalau lokasi premium, harga terlalu murah bisa ngerusak image.

4. SDM (Sumber Daya Manusia)
Tim juga penting banget. Barista, kasir, dan staf harus punya skill dan pelayanan oke. Tapi ingat, SDM yang baik butuh kontrol ketat dari pemilik. Kalau manajemen lemah, bisa bikin usaha boncos walau pelanggan rame. Jadi, bangun tim solid, kasih training, dan pantau performa biar stabil.

5. Fasilitas
Apalagi kalau target market lo kelas menengah ke atas, fasilitas wajib diperhatiin. Parkiran, AC, interior cozy, toilet bersih, mushola, sampai area smoking/non-smoking itu nilai tambah yang bikin orang betah nongkrong lebih lama. Semakin nyaman, makin besar peluang mereka balik lagi dan ngajak temen-temennya.

Kesimpulan

Buka kedai kopi bukan sekadar jualan minuman, tapi juga jual pengalaman. Kunci sukses ada di konsep yang unik, target market yang jelas, menu yang pas, tim yang solid, dan fasilitas yang bikin orang betah. Kalau semua udah siap, kedai kopi lo nggak cuma bisa bertahan, tapi juga berkembang jadi bisnis yang cuannya panjang.

Disadur dari ukmindonesia.id

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan