Salah satu tempat investasi yang menarik di tengah-tengah pandemi Covid-19 adalah properti. Apalagi buat kalangan anak muda, investasi properti sedang populer-populernya. Pasalnya, dengan investasi properti Kamu bisa dapat passive incomeĀ dengan mudah.
Namun, untuk terjun ke dunia investasi properti tentu ada hal-hal yang harus dicermati. Terlebih lagi kalau Kamu seorang pemula, harus ekstra cermat nih.
Tapi tenang aja, Kita ada tips-tips ciamik bagi pemula. Dilansir dari Knight Frank, Minggu (7/11/2021), berikut 5 tips investasi properti untuk pemula:
1. Sesuaikan dengan Kantong
Hal yang sangat penting sebelum Kamu berinvestasi adalah kondisi keuangan pribadi. Meminjam uang memang bukan berarti sesuatu yang buruk, tetapi harus Kamu usahakan agar uang yang Kamu pinjam bisa Kamu kembalikan sesuai dengan kesepakatan.
Biasanya investor harus mempunyai pemasuk rutin tiap bulannya dan juga ingat, pastikan uang atau dana yang Kamu pinjam tidak boleh melebihi jumlah dana yang sudah Kamu miliki sebelumnya. Dana untuk investasi properti biasanya berupa uang muka, biaya tanda jadi, dan biaya angsuran.
2. Tentukan Tujuan Berinvestasi
Tentukan tujuan Kamu melakukan investasi supaya kedepannya Kamu tidak salah langkah. Misal, Kamu pengen mendapatkan hasil dalam jangka waktu yang singkat, maka Kamu bisa berinvestasi pada properti yang berdekatan dengan daerah yang sudah berkembang sehingga hasil investasinya bisa segera Kamu dapatkan.
3. Cek Harga Pasar
Lakukan riset sebanyak mungkin sebelum Kamu berinvestasi properti. Hal ini dimaksudkan supaya Kamu bisa meraih cuan sebesar-besarnya tetapi dengan modal sekecil-kecilnya. Cobalah melakukan riset baik secara online maupun onsite (cek lokasi). Dengan sejumlah pembanding, Kamu bisa memilih properti dengan harga terbaik yang bisa Kamu dapatkan.
4. Dokumen Terkait Properti
Kelengkapan dokumen merupakan sesuatu yang amat sangat penting sekali. Ingat, jual beli properti gak kayak jual beli cilok. Ada legalitas di dalamnya dan dokumen-dokumen ini lah yang memiliki kekuatan hukum yang paling kuat.
Awas, jangan sampai objek investasi incaranmu ternyata merupakan properti yang bermasalah, misalnya dokumennya tidak lengkap atau bahkan properti incaranmu berupa tanah sengketa. Kan bisa berabe itu.
5. Cek Hal Lainnya Terkait Investasi Properti
Hal lainnya yang perlu Kamu perhatikan misalnya seperti waktu serah terima dan pengembang yang terpercaya dalam proses investasi. Jangan sampai Kamu dirugikan oleh pengembang atau waktu serah terima tidak sesuai dengan informasi di awal. Hal ini bisa berakibat pada hasil investasi di masa yang akan datang.
Disadur dari okezone.com