Sektor Rumah dan Pergudangan Tetap Aman-aman Saja Walau Dihantam Badai Pandemi

Pandemi Covid-19 yang mulai menyerang sejak awal tahun 2020 kemarin memberikan dampak yang besar terhadap berbagai sektor bisnis di Indonesia, tak terkecuali pada sektor properti. Tetapi, sektor rumah tapak dan pergudangan di Jakarta tetap menampilkan performa yang stabil.

Hal ini ternyata berbanding terbalik dengan sektor properti lainnya seperti apartemen, perkantoran dan ritel. Maklum saja, sektor rumah tapak dan pergudangan memang tidak memiliki tantangan yang sebesar sektor properti lainnya, menurut Head of Research, JLL Indonesia, Yunus Karim.

“Kita berharap momentum baik di kedua sektor properti ini bisa tetap terjaga,” ungkap Yunus dalam pemaparannya ketika event Second Quarter 2022 Jakarta Property Market Update JLL Indonesia, Rabu (27/7/2022).

Yunus menegaskan tiap-tiap sektor di pasar properti memang memiliki tantangannya sendiri-sendiri sehingga jalan keluar untuk memperbaiki situasinya pun juga berbeda. 

Menurut Yunus, tantangan yang dihadapi di sektor perkantoran saat ini adalah banyaknya pasokan ruang kantor, yang kemungkinan masih akan bertambah dalam beberapa tahun mendatang.  Ditambah lagi kebijakan bekerja dari rumah mulai diterapkan ketika pandemi terjadi, maka wajar saja tingkat keterisian ruang kantor masih minim. 

“Saat ini memang sudah mulai ada aktivitas kembali di kawasan perkantoran. Namun jumlahnya masih terbatas. Jadi  masih butuh waktu untuk meningkatkan okupansi,” terang Yunus. 

Sementara dari sektor ritel, masalah yang menanti ialah berkurangnya jumlah pengunjung jika ada pembatasan aktivitas sosial dari pemerintah. 

“Untuk ritel di Jakarta, dari sisi suplai dan tingkat hunian cukup baik, Hanya saja, kita harus menunggu apakah kondisi pandemi akan kembali memburuk dan berdampak pada pembatasan kegiatan masyarakat,” terangnya. 

Sedangkan dari sektor apartemen, satu hal yang menjadi PR bagi para pemilik proyek adalah bagaimana meyakinkan pembeli terutama investor.

“Kalau para investor masih wait and see. Sekarang ini, apartemen mulai dicari, tapi oleh mereka yang mencari hunian bukan para investor,” pungkas Yunus. 

Disadur dari kompas.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan