Kamu pastinya juga tahu kalo proses jual beli properti seperti tanah itu gak segampang atau sesimpel beli di online shop, tinggal klik order terus transfer, kan gak begitu ya konsepnya. Dalam proses jual beli properti Kita butuh nyiapin dokumen-dokumen tertentu, biar proses transaksinya aman dan legal secara hukum.
Salah satu dokumen yang harus disiapin adalah AJB tanah. AJB tanah ini adalah Akta Jual Beli atau bukti transaksi jual beli sekaligus peralihan hak atas tanah atau bangunan. Dengan adanya dokumen AJB ini, maka proses jual beli serta balik nama bakal dianggap sah lantaran sudah disaksikan oleh PPAT.
Oh ya, for your information bikin AJB ini harus lewat Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) karena dia yang punya hak buat bikin dokumen ini. Proses penandatanganan AJB ini pun juga harus didampingi oleh si PPAT ini, jadi Kamu gak bisa asal bikin sendiri terus tanda tangan sendiri.
Lantas, kalo mau bikin dokumen AJB tanah ini, prosedurnya bagaimana yak?
Nah, buat Kamu yang baru pertama kali bertransaksi jual beli properti wajar aja kalo bingung bagaimana cara ngurus pembuatan AJB dan dokumen lainnya. Tapi Kamu tenang aja, berikut ini adalah langkah-langkah prosedur pembuatan AJB tanah yang bisa Kamu ikuti:
- Setelah Kamu bersepakat soal jual beli dengan pihak penjual, segera kunjungi kantor PPAT setempat dengan membawa syarat dokumen yang dibutuhkan (bisa dicek di artikel sebelumnya ya)
- Sertifikat tanah serta dokumen lain seperti identitas penjual pembeli dan bukti pembayaran PBB bakal dicek buat mastiin tidak ada tunggakan pajak oleh petugas PPAT
- Pengecekan kesesuaian data teknis dan hukum antara sertifikat dengan buku tanah di kantor pertanahan buat mastiin jika tanah yang dijual belikan sedang tidak dalam sengketa atau menjadi jaminan.
- Pemeriksaan surat persetujuan penjualan dari suami dan istri (jika penjual sudah menikah). Jika tanah adalah waris, maka ahli waris harus nunjukin surat keterangan kematian. Sementara apabila suami atau istri telah meninggal dunia maka anak dari penjual wajib hadir dan ngasih persetujuan.
- Penyerahan bukti pembayaran pajak seperti pajak penghasilan dan BPHTB
- Setelah dokumen diverifikasi dan dinilai tak ada masalah, tahap selanjutnya adalah penandatanganan akta yang harus dihadiri oleh pihak penjual, pembeli, dan saksi yang berasal dari kantor PPAT.
Perlu diingat, ketika proses tanda tangan AJB, Kamu bisa ngajakin pihak keluarga dekat sebagai saksi dan jangan lupa Kamu dokumentasiin prosesnya dalam bentuk foto atau video buat jaga-jaga kalau ada masalah di kemudian hari.
Waktu yang dibutuhin buat pembuatan AJB tanah sendiri bisa memakan waktu sekitar satu bulan jika gak ada kendala tentunya.
Disadur dari rumah.com