Ternyata Ini Kekurangan Tinggal di Komplek Perumahan

Sebelum Kamu mutusin buat tinggal di dalam komplek perumahan, ada baiknya Kamu memahami kelebihan dan kekurangannya biar nanti Kamu bisa dapat pilihan rumah yang tepat.

Pastinya gak sedikit orang yang punya impian buat bisa menetap di sebuah komplek perumahan dengan lingkungan yang asri dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Apalagi, dalam kawasan cluster itu juga Kamu bakal ngelihat bangunan rumah yang tertata rapi.

Tetapi tentu saja gak ada yang sempurna, tinggal di kompleks perumahan juga ada kelebihan dan kekurangannya. Nah, untuk kali ini Kita bakal bahas soal kekurangan dari tinggal di dalam perumahan. Untuk lebih jelasnya, cekidot skuy!

1. Gaya Hidup Individualis

Perbedaan yang paling bisa Kamu rasakan ketika tinggal di komplek perumahan dan perkampungan adalah soal kehidupan bertetangga. Biasanya hidup di perumahan tampak individualis. Karakter dari penghuni komplek perumahan juga jarang berkomunikasi dengan tetangga sebelah rumah.

Gaya hidup kayak gini bagi banyak orang tentu bakal menyulitkan buat membangun interaksi lebih jauh dengan para tetangga.

2. Tak Bisa Merenovasi Rumah Sesuai Kehendak Hati

Salah satu aturan yang melekat ketika Kamu tinggal di komplek perumahan adalah Kamu tak bisa bebas buat melakukan renovasi rumah sekehendak hati. Adanya aturan itu dimaksudkan biar hunian tetap terlihat selaras, rapi dan tetap menjaga desain aslinya.

Tetapi, kekurangan tinggal di komplek perumahan ini sebenarnya juga mengundang perdebatan di kalangan penghuni komplek.

3. Ongkos Tinggal di Komplek Perumahan

Bila Kamu mau tinggal di sebuah cluster, mendingan Kamu cari tahu dulu soal biaya pemeliharaan lingkungan yang dibebankan kepada penghuni.

Di sejumlah komplek residensial yang besar, ongkos itu biasanya termasuk iuran kebersihan, keamanan sampai utilitas.

Disadur dari rumah123.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan