Investasi di Kabupaten Sleman makin ngeri aja. Tahun 2024, nilai investasi yang masuk udah tembus Rp2,29 triliun. Yang keren, sebagian besar duit itu datang dari investor dalam negeri alias lokal, bukan dari luar negeri.
Menurut Sekretaris DPMPTSP Sleman, Triana Wahyuningsih, angka itu mereka dapet dari Kementerian Investasi. Dari total itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) nyumbang Rp2,03 triliun, sedangkan yang dari luar alias PMA cuma sekitar Rp261 miliar doang. Target awal dari pusat sebenernya cuma Rp1,7 triliun, tapi ternyata malah lewat jauh.
“Kalau dipersentase, realisasinya menyentuh 134, 64 persen. Keberadaan Program Strategis Nasional Tol Jogja – Solo menyumbang sekitar Rp1 triliun,” ujar Triana ketika dihubungi, Jumat (7/2/2025).
Selain bikin dompet daerah makin tebal, investasi ini juga nyerap banyak tenaga kerja. Selama tahun ini aja, udah ada 13.895 orang yang terserap kerja. Sektor yang paling gede nyumbang investasi itu kayak transportasi, pergudangan, telekomunikasi, terus hotel-restoran, industri, sampai perdagangan dan reparasi. Jasa-jasa lainnya juga ikut nyumbang.
Triana bilang, banyak hal yang bikin investor pada tertarik masuk ke Sleman. Salah satunya karena kondisi wilayah yang aman dan stabil, plus Pemkab juga ngasih berbagai kemudahan buat para investor.
Contohnya, Pemkab Sleman ngasih potongan, keringanan, bahkan pembebasan pajak daerah buat yang investasi. Terus mereka juga nyediain data dan informasi peluang usaha, biar calon investor gak buta arah. Belum lagi proses perizinan yang makin simpel dan cepet, jadi gak ribet kayak dulu. Soal sertifikasi dan standarisasi juga dikawal, biar sesuai aturan yang berlaku.
Sebelumnya, Sekda Sleman, Susmiarto juga bilang kalo kestabilan wilayah itu penting banget buat bikin investor betah dan yakin naro duitnya di Sleman. Harapannya, makin banyak investasi masuk, makin banyak juga lapangan kerja yang kebuka.
Intinya, Sleman sekarang jadi salah satu spot yang menarik banget buat para investor, apalagi yang pengen main di sektor properti, logistik, atau hospitality. Duit ngalir, orang dapet kerja, ekonomi lokal pun makin jalan.
Disadur dari harianjogja.com
