Asal tau aja ya, ternyata setiap nasabah bisa lho mengajukan permohonan buat penurunan bunga KPR. Dan tentu saja langkah ini sangat bermanfaat buat temen-temen yang merasa terbebani dengan bunga KPR dari bank.
Tentu saja tetap ada aturan mainnya, ada beberapa kondisi yang bisa jadi alasan buat menurunkan bunga KPR bank. Contohnya seperti debitur baru di PHK, terlilit hutang, atau bisa juga karena bunga KPR yang ditawarkan terlalu besar.
Syarat Mengajukan Permohonan Penurunan Bunga KPR
Kamu harus melengkapi beberapa data di bawah ini sebelum mengajukan permohonan penurunan bunga KPR:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Surat keterangan PHK (jika ada)
- Fotokopi surat nikah (jika ada)
- Buku tabungan
Proses Pengajuan Permohonan Penurunan Bunga KPR
Datang ke Bank Pemberi KPR
Pertama-tama adalah berkungjung langsung ke bank yang memberikan Kamu pinjaman KPR, kemudian Kamu mengisi formulir permohonan penurunan bunga KPR dan menyertakan berkas kelengkapan data diri yang sudah Kamu persiapkan sebelumnya seperti yang telah disebutkan di atas.
Wawancara
Selanjutnya Kamu akan diwawancarai oleh pihak bank setelah semua syarat administrasi dianggap lengkap, pada proses ini Kamu akan ditanya mengenai alasan mengajukan penurunan bunga KPR.
Kemudian itu tim analis bank akan menganalisa kemungkinan apakah permohonan Kamu diterima atau tidak. Yang perlu diperlu diperhatikan adalah, umumnya tim analis akan memperhatikan track record pembayaran cicilan KPR Anda, jadi jika ternyata Kamu kerap kali nunggak pembayaran KPR, besar kemungkinan permohonan Kamu akan ditolak.
Proses Keputusan
Pihak bank akan memberikan keputusan dalam jangka waktu satu bulan. Ada 3 kemungkinan Keputusan yang dikeluarkan oleh bank yaitu antara lain permohonan ditolak, permohonan diterima dan terakhir adalah Kamu disarankan untuk take over KPR ke bank lain.
Lha terus, kalau pengajuannya diterima berapa kira-kira penurunan yang didapatkan ? Biasanya penurunan bunga sebesar 0,5% dalam waktu selama satu tahun.
Disadur dari lamudi.co.id
