Ada sebuah spot di jalan Jogja-Wates yang bisa bikin Kamu merinding lho jika Kamu melewatinya. Spot tersebut tepatnya berada di KM 26. Di spot tersebut terdapat bangkai mobil kijang ringsek yang diletakkan di atas dua tiang besar.
Monumen Kijang namanya. Monumen ini adalah sebuah reminder mengenai peristiwa kecelakaan maut yang merenggut nyawa 4 orang.
Dikutip dari Harianjogja.com, pada 2006 silam terjadilah sebuah kecelakaan maut di Jalan Jogja-Wates KM 26, Dusun Kalimenur, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo.
Sebuah mobil Toyota Kijang dengan warna biru yang dikendarai oleh empat pegawai Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) mengalami tabrakan dengan sebuah truk. Peristiwa naas itu terjadi ketika mobil melewati tikungan tajam di ruas jalan tersebut.
Bagian depan hingga tengah badan mobil mengalami kerusakan yang parah. Sopir beserta ketiga penumpang lainnya juga mengalami luka berat. Akhirnya, nyawa mereka tidak tertolong dan turut menambah daftar korban jiwa kecelakaan lalu lintas di Kulonprogo.
Kemudian, 3 tahun pasca kecelakaan, mobil ringsek yang sempat dievakuasi tersebut diantarkan kembali ke lokasi kejadian. Mobil tersebut diletakkan di atas tiang penyangga setinggi 4 meter.
Posisinya berada kurang lebih 10 meter dari tikungan tajam yang sering memicu terjadinya kecelakaan.
Monumen itu diresmikan oleh Bupati Kulonprogo saat itu, Toyo Santoso Dipo. Monumen tersebut seakan menjadi saksi bisu dari kengerian kecelakaan lalu lintas yang pernah terjadi di Kalimenur.
Pada monumen kijang tersebut juga terdapat tulisan yang berbunyi “Kendaraan ini memakan korban empat jiwa. Taati peraturan lalu linta”. Ada pula tulisan “Anda mengantuk, istirahat dahulu”.
Disadur dari jogjapolitan.harianjogja.com
