Nyari rumah baru di area perkotaan memang syulit, soalnya lahannya sudah penuh dibangun rumah atau tempat usaha. Tapi memang harus diakui kalau rumah di dalam kota itu strategis. Nah, salah salu solusi biar bisa punya rumah di tengah kota adalah dengan membeli rumah seken atau bekas.
Namun, tentunya Kamu harus ngecek dulu bangunan incaranmu, ya namanya juga rumah bekas takutnya kalau kenapa-kenapa kan. Jadi, apa sih yang harus diperhatikan? Cekidot skuy!
1. Pondasi, struktur, & eksterior
- Apakah pondasi yang tampak dalam keadaan baik?
- Apakah ada retakan di lantai atau dinding bagian bawah?
- Adakah indikasi kalau struktur rumah pernah bergeser? (Perbedaan warna, garis yang gak sinkron)
- Apakah ada atap yang ditambal?
- Apakah plafon dan atap dalam kondisi yang baik? (Tidak bocor, mengelupas, atau lapuk)
- Apakah kusen pintu dan jendela masih kokoh?
- Adakah indikasi akan adanya rayap atau struktur kayu yang sudah lapuk?
- Apakah septic tank berada di posisi dan kondisi yang baik?
- Apakah ada indikasi rumah pernah kebanjiran?
- Apakah tersedia ventilasi udara yang cukup?
- Bagaimana kondisi selokan di depan rumah?
2. Interior
- Ada bau aneh atau tidak? (bau apek, anyir, atau bau tak biasa lainnya)
- Kondisi peralatan rumah (keran, wastafel, AC, kloset, dll.)
- pencahayaan alami dan sirkulasi udara
- Kondisi cat dinding, wallpaper, dan keramik lantai di semua ruangan
- Adakah noda yang perlu dipertanyakan? (noda terbakar, rembesan air dll.)
- Cek fungsi semua pintu dan jendela
3. Saluran air
- Semua keran air, baik di kamar mandi (temasuk shower, shower jet, dan toilet flush), dapur, halaman, dan ruang lainnya.
- Apakah airnya cukup jernih?
- Semua saluran pembuangan air seperti lubang toilet, bak mandi, wastafel, dll.
- Apakah tekanan airnya sudah cukup kuat?
- Apakah sudah ada pompa air? Kalau ya, pakai pompa jetpump atau sumur?
- Apakah sudah ada pemanas air? Apakah berfungsi dengan baik? Pakai gas atau listrik? berapa besar kapasitasnya?
- Apakah ada tangki air? Berapa kapasitasnya?
4. Kelistrikan
- Cek saklar lampu di semua ruangan, apakah semua berfungsi dengan baik?
- Hitung stopkontak di semua ruangan, apakah jumlahnya sudah cukup dan berfungsi dengan baik?
- Apakah panel listrik berada di area yang mudah dijangkau?
- Apakah kabel dan sambungan yang ada masih kokoh dan tidak terkelupas?
Tips Inspeksi Rumah untuk Pemula
Sekarang Kamu sudah punya daftar hal-hal yang harus diinspeksi. Nah, biar Kamu bisa lebih tenang atau meringankan beban dalam menginspeksi rumah bekas, berikut tips-tipsnya:
- Ajak teman atau saudara yang lebih paham soal seluk-beluk jual beli rumah bekas
- Lakukan perhitungan hal penting apa saja yang dibutuhkan di rumah baru
- Buat daftar pertanyaan yang ingin Kamu tanyakan ke penjual
- Kenali hal apa yang menjadi deal-breaker kita
- Yang terpenting, Kamu harus hadir sendiri ketika inspeksi rumah
Menginspeksi rumah adalah tahap awal dari proses membeli properti, gak jarang proses ini memakan waktu lama, bahkan sampai berbulan-bulan. Karena itu, jangan tergesa-gesa dan merasa tertekan ketika lagi menginspeksi rumah bekas. Ingat, rumah yang mau dibeli nantinya bakal jadi rumah Kamu dan keluarga.
Disadur dari lokalist.co.id
