Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, ngumumin kalau kebijakan insentif PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) 100% buat beli rumah diperpanjang sampai Desember 2024. Nanti bakal ada aturan baru dari Menteri Keuangan biar kebijakannya bisa langsung jalan lagi.
Kebijakan ini udah dapet lampu hijau dari Pak Jokowi, tujuannya biar masyarakat, khususnya yang kelas menengah, makin semangat beli rumah. Menkeu Sri Mulyani juga bilang, subsidi ini buat beli rumah baru yang udah jadi, biar stok rumah yang udah dibangun bisa kebeli semua dan bikin pasar properti jadi lebih rame.
Program ini juga diharap bisa bikin ekonomi lebih oke, soalnya pengembang properti bisa mulai bangun rumah lagi tahun 2024. Syaratnya cuma 1 NIK atau 1 NPWP, nggak ada syarat aneh-aneh lainnya.
Kriteria Rumah yang Dapet PPN 0%
Berdasarkan PMK Nomor 120 Tahun 2023, rumah yang bisa dapet fasilitas bebas PPN adalah:
1. Luas bangunan 21-36 meter persegi.
2. Luas tanah 60-200 meter persegi.
3. Rumah pertama yang dibeli pribadi dan masuk kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
4. Rumah harus ditempati sendiri dan nggak boleh dipindah tanganin ke orang lain.
5. Buat rumah umum (bukan rumah subsidi), harus terdaftar dan punya kode rumah di aplikasi Kementerian PUPR.
Harga Rumah Bebas PPN
Rumah dengan harga sampai Rp2 miliar bisa dapet bebas PPN. Tapi, ada batasan harga minimal yang diatur sesuai zonasi wilayah:
1. Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatera (kecuali Kep. Riau, Bangka Belitung, Kep. Mentawai): Rp166 juta.
2. Kalimantan (kecuali Kab. Murung Raya dan Kab. Mahakam Ulu): Rp182 juta.
3. Sulawesi, Bangka Belitung, Kep. Mentawai, dan Kep. Riau (kecuali Kep. Anambas): Rp173 juta.
4. Maluku, Maluku Utara, Bali, NTT, NTB, Jabodetabek, Kep. Anambas, Kab. Murung Raya, dan Kab. Mahakam Ulu: Rp185 juta.
5. Papua dan sekitarnya: Rp240 juta.
Batas Penghasilan
Fasilitas bebas PPN ini buat orang yang penghasilannya maksimal antara Rp7 juta sampai Rp10 juta, dibagi dua zona wilayah:
1. Di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain: maksimal penghasilan Rp7 juta buat yang belum nikah, dan Rp8 juta buat yang udah nikah.
2. Di Papua dan sekitarnya: maksimal penghasilan Rp7,5 juta buat yang belum nikah, dan Rp10 juta buat yang udah nikah.
Disadur dari cnbcindonesia.com
