Tim mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam Kethekiland Team sukses menjalankan Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK 2024.
Proyek mereka ini berjudul “Inovasi Jebakan dan Pagar Listrik Cerdas sebagai solusi pencegahan hama monyet ekor panjang guna meningkatkan produktivitas kelompok tani Ngudi Makmur”
Targetnya adalah ningkatin produktivitas hasil tani kelompok tani di daerah Paliyan, Namberan, Gunung Kidul. Harapannya, inovasi ini bisa bikin hasil panen meningkat secara signifikan, dan ngurangin kerugian akibat serangan monyet ekor panjang yang sering bikin masalah.
Menurut Maulana Idris, salah satu anggota tim PKM ini, ide awal proyek muncul dari keresahannya melihat berita di TV tentang serangan monyet ekor panjang ke ladang dan rumah warga di berbagai daerah kayak Gunung Kidul, Jember, Makassar, dan lainnya.
Kelompok tani di Gunung Kidul sendiri adalah salah satu pengekspor singkong terbesar ke daerah-daerah kayak Cilacap, buat diolah jadi produk kayak keripik dan geblek. Tapi, akibat gangguan monyet ekor panjang, hasil panen merosot parah dan kerugiannya sampai Rp 41,5 juta. Jadi, inovasi ini emang dibutuhin banget buat ngatasin masalah ini.
Program ini dijalanin sama Kethekiland Team yang terdiri dari Shaiful Abas (ketua, S1 Pend. T Mekatronika), Adrian Ramdhany (programmer, S1 Pend. T Mekatronika), Maulana Idris Kamal (electrical, D4 T. Elektro), Andrian Dwi Susanto (mechanical, S1 Pend. T Mesin), dan Alfina Risma Ramadhani (publikasi, S1 Pend. Biologi). Program ini digelar pada 16-17 Juli 2024 di Dusun Namberan, Karang Asem, Paliyan, Gunung Kidul.
Inovasinya menciptakan jebakan dan pagar listrik yang bisa ngasih efek jera ke monyet tanpa membahayakan mereka.
Dari riset yang mereka lakuin, monyet-monyet ini ternyata takut sama warna dan bau yang menyengat dan juga bisa hafal tipu-tipu seperti suara gonggongan anjing atau suara senapan. Karena itu, alat ini dirancang buat ngusir monyet dengan cara yang aman.
Dalam uji coba, monyet yang masuk jebakan bakal disemprot cat warna terang. Selain itu, pagar cerdas yang mengelilingi lahan bakal ngasih efek kejut listrik kecil yang nggak mematikan, jadi monyetnya jera dan nggak balik lagi.
Dengan inovasi ini, kelompok tani Ngudi Makmur diharapkan bisa ningkatin produktivitas taninya lagi dan ngurangin kerugian yang timbul akibat hama monyet ekor panjang.
Disadur dari fv.uny.ac.id
