Salah satu bagian penting dari sebuah rumah adalah furnitur atau perabotan. Rumah akan tampak lebih nyaman dan layak ditinggali dengan adanya perabotan. Memang semua orang pasti berharap dapat membeli perabotan sekali untuk digunakan selamanya.
Namun, kenyataannya tidak begitu lantaran tidak semuanya bisa bertahan selama yang diinginkan. Perabotan memang tidak memiliki tanggal kadaluarsa seperta pada bungkus makanan, tetapi hal-hal seperti perubahan selera, mobilitas masyarakat, dan lain sebagainya membuat orang mulai mengganti perabotan rumahnya.
Lamanya umur sebuah perabotan sangat tergantung pada material pembuatnya, desain furnitur, intensitas penggunaan sehari-hari, dan tentu saja bagaimana cara Kamu merawatnya.
Kursi yang terbuat dari material plastik tentu tidak akan bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan kursi yang berbahan kayu jati berkualitas tinggi.
Contoh lainnya adalah sofa yang ada di ruang tamu formal akan dapat bertahan lebih lama ketimbang sofa yang berada di ruang keluarga yang sering kali diduduki oleh penghuni rumah.
Untuk lebih jelasnya, dikutip dari The Spurce begini rata-rata umur beberapa furnitur di rumah seperti.
Jenis furnitur | Usia Rata-Rata |
Sofa | 7-15 tahun |
Kursi berlapis kain | 7-10 tahun |
Meja makan | 10-15 tahun |
Meja kopi | 5-10 tahun |
Tempat tidur | 15-20 tahun |
Meja rias | 15 tahun |
Kursi kantor | 7-10 tahun |
Furnitur logam | 10 tahun |
Furnitur rotan | 10 tahun |
Meja | 15 tahun |
Kasur | 10-15 tahun |
Pastikan Kamu memilih produk dengan kualitas tinggi supaya Kamu memperoleh perabotan yang bisa bertahan untuk waktu yang lama. Memang ada harga ada barang, makin berkualitas makin mahal.
Namun, di kemudian hari Kamu tidak perlu sering-sering mengganti perabotan yang rusak. Membeli perabotan yang berkualitas merupakan investasi masa depan yang menguntungkan. Karena itu, cermatlah dalam memilih perabotan.
Disadur dari kompas.com