Nih, rumah-rumah kayu dulu emang jadi ikon banget di Tanah Air, bro. Contohnya rumah joglo, rumah limasan, atau rumah panggung, udah jadi ciri khas di daerah mana aja.
Tapi sekarang, dengan perkembangan teknologi, rumah-rumah kayu mulai ditinggalin, tau ga? Di perkotaan, pengembang perumahan sekarang lagi pada ngeluarin rumah murah dengan atap dari baja ringan yang anti rayap.
Padahal menurut ahli rayap dari Unnes, Prof Dr. Niken Subekti, si rayap bisa hidup di mana aja dan kapan aja, loh. Blio bilang, rayap bisa tumbuh biak di kondisi suhu apa aja. Blio juga bilang kalo di Indo, ada 300 spesies rayap dengan kelakuan yang berbeda-beda.
“Berdasarkan ilmu taksonomi, rayap bisa hidup dimana saja dan kapan saja dan tidak terpengaruh dengan kondisi temperatur suhu suatu wilayah. Jadi rumah yang dibangun di dataran rendah, tebing, dataran tinggi tetap ada rayapnya,” ucap Niken kepada IDN Times, Jumat (17/12/2021).
1. Harus tahu cara prakontruksi dan pascakontruksi
Menurut Niken, yang harus dilakukan adalah dengan mengendalikan populasi rayap. Blio menekankan masyarakat harus mulai mengubah mindset-nya untuk gak lagi pake bensin atau minyak buat membasmi rayap.
Menurutnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya kayu atap rumah maupun perabotan kayu tetap awet.
“Biar perabotan kayunya atau atap rumahnua tetap awet bisa melakukan dua cara. Yaitu melakukan analisa prakontruksi dan pascakontruksi,” ujar warga Perum Mangunsari Asri Jalan Tanjung Nomor 50, Gunungpati tersebut.
2. Semprot pondasi rumah dengan obat antirayap
Analisa prakonstruksi adalah dengan ngasih treatment sebelum bikin pondasi. Pertama, sebelum batu pondasi ditaro, lebih baik diolesi obat antirayap sebanyak tiga kali.
Terus pas batu pondasinya udah ditaro di tanah dan dicampur sama semen, pemilik rumah kudu semprotin obat antirayap di semua sudut pondasi. Proses ini bisa diulang tapi tergantung bujetnya aja, sih.
Kalo mau pilihan lain, bisa juga pake obat anti rayap yang disuntikin sampe kedalaman 25 meter. Terus langkah selanjutnya, olesi obat anti rayap di semua kayu yang bakal dipake buat atap atau usuk rumah.
3. Rendam kayu pondasi dan kayu atap rumah pakai daun cengkeh
Kalau pengin lebih hemat lagi, maka kayu pondasi atau kayu atap rumah bisa direndam pake cairan daun cengkeh, daun bida, daun nimba atau daun mangrove.
“Daun cengkeh, daun mangrove, daun nimba dan daun bida memang punya senyawa pestisida. Rayap gak akan mau nemplok ke situ. Perlu diingat bahwa proses perendamannya memakan waktu 1×24 jam. Lalu pengeringan kayunya juga lama. Walaupun proses rendamannya tidak bisa cepat seperti bahan kimia sintetis, umumnya cara ini sering dipakai sejak zaman dulu,” jelasnya.
4. Perawatan rumah kayu dilakukan berkala setahun sekali
Langkah selanjutnya yang sama-sama penting yaitu rutin membersihkan kotoran di dalam rumah.
“Karena rayap tidak suka getaran, maka pemilik rumah harus rutin membersihkan rumahnya. Tahap perawatan rumah yang didominasi bahan kayu minimal rutin dilakukan berkala setahun sekali,” bebernya.
Guru Besar Entomologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unnes itu berkata setiap pemilik rumah mesti peka terhadap perubahan cuaca. Caranya dengan ngamatin siklus pada bulan Desember hingga Januari setiap tahunnya, yang mana pada masa itu banyak laron yang berterbangan ke rumah-rumah setelah hujan lebat.
5. Laron jadi pertanda rayap masuk rumah
Adanya laron di dalam rumah bisa menjadi pertanda kalau rumah tersebut sudah dihuni kawanan rayap.
“Coba dilihat saja kalau pas bulan Desember sampai Januari banyak laron di rumah kita, maka 100 persen ada rayap di dalam rumah. Itu juga jadi warning supaya kita lebih menjaga kebersihan di dalam rumah,” katanya.
Yang patut Kamu waspadai adalah penjual obat anti rayap. Blio menyarankan merujuk pada tenaga ahli yang paham betul soal pengendalian rayap.
“Hati-hati dengan tukang obat. Biasanya mereka sering menipu pemilik rumah. Sebenarnya kita hanya perlu tenaga ahli untuk mengidentifikasi perilaku rayap. Sehingga ada cara khusus untuk mengendalikan rayap dan rumah jadi lebih awet, nyaman dan aman untuk dihuni dalam kurun waktu puluhan tahun,” katanya.
Nah, itu dia 5 cara merawat rumah kayu biar gak digerogoti rayap. Tips di atas bisa kamu dipraktikkan di rumah. Selamat mencoba.
Disadur dari idntimes.com