Tanggapan Pemerintah Soal Supply dan Demand Properti Bakal Terganggu Imbas Covid-19

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa perkembangan pasokan (supply) dan permintaan (demand) untuk sektor properti tetap meningkat.

“Terkait perkembangan demand dan supply untuk properti menurut saya tetap meningkat,” ungkap Iwan Suprijanto, Direktur Jendral Perumahan Kementerian PUPR dalam seminar online dikutip Antara di Jakarta, Jumat (4/2/2022).

Menurut Iwan, berangkat dari pertumbuhan tahunan indeks demand properti komersial, terdapat tren peningkatan kembali pada tahun 2021 setelah sebelumnya sempat menurun pada 2020. Demikian juga halnya dari sisi supply.

Indeks Supply Properti Komersial pada triwulan III tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 0,21%, sedangkan Indeks Demand Properti Komersial pada triwulan III tahun 2021 juga mengalami hal yang sama, tumbuh sebesar 0,13%.

“Jadi ini menunjukkan peningkatan tersebut menjadi indikator pemulihan di sektor properti. Kita harapkan situasi ini terus meningkat walaupun kita sekarang sedang memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19,” ujar Iwan.

Dengan begitu, lanjut Iwan, upaya yang ditempuh oleh pemerintah beserta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, hal ini tampaknya sanggup untuk mempertahankan supply dan demand tetap meningkat pada masa pandemi Covid-19.

Iwan juga berharap gelombang ketiga pandemi ini walaupun memperlihatkan jumlah kasus yang tinggi, tetapi dari sisi fatality rate tidak besar sehingga dampak terhadap perekonomian khususnya di sektor properti tidak begitu terdampak

Disadur dari okezone.com

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan